
Berikut Proses bebasnya Manohara Odelia Pinot:
Kebebasan Manohara kali ini, bermula dari kecerdikannya, yaitu dengan memencet tombol alarm disebuah lift di lantai 3Hotel Royal Palace Singapura. Menurut Manohara, saat itu dia mendapat kabar bahwa ibunya ada di lantai bawah. Tapi suami Manohara, Tengku Fahri, melarang dia untuk turun dan menahan manohara di lift lantai 3. Untuk menarik perhatian banyak orang termasuk security, Manohara pun memencet tombol alarm emergency di lift tersebut.
Sedangkan Ibunda manohara sendiri Daisy Fajarina yang saat itu ada di lantai bawah diberitahu oleh salah seorang pengunjung hotel yang kebetulan juga orang sulawesi yang mengatakan bahwa Manohara ada di lantai 3 sedang berteriak minta tolong dengan memencet-mencet alarm dan tombol lift, atas dasar informasi tersebut maka Daisy fajarina langsung menghampiri manohara dan akhirnya dapat bertemu juga.
Akhirnya Manohara pun dapat bertemu dengan ibunya daisy fajarina meski dengan cara yang cukup dramatis. Untuk kemudian memaksa agar dapat pulang ke Indonesia. Beruntunglah, hukum Singapura melindungi hak Manohara sebagai manusia. Sehingga Tengku Fahri tak bisa menahannya dan terpaksa membiarkan Manohara kembali ke pelukan ibunya. Manohara bebas dan dapat ikut pulang ke Indonesiamenggunakan pasport sementara.
Bahkan proses bebasnya manohara odelia pinot ini meminta bantuan Kepolisian Singapura Kedubes RI di Singapura, Kedubes Malaysia, dan 2 Anggota FBI.
Kepada wartawan, Manohara mengaku bahwa selama menjadi menantu Raja Kelantan Malaysia, ia tak hanya mengalami penyiksaan-penyiksaan dari suaminya, tapi juga kehilangan hak-haknya sebagai manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar